Back to TOP
Catching Fire

CMD (Command Prompt)

Halo sahabat Bloger kali ini saya akan saharing artikel tentang Fungsi dan Kegunaan Source Code Command Prompt yang sering digunkan aja yaA jadi tidak sampai z ok bagi sobat yang belom tau apa itu CMD [Command Prompt] pada postingan ini pandito akan ulas cmd sampe tuntas.yuk langsung saja tanpa basa basi lagi kita simak bareng-bareng belajar. cekibrot 

cmd.exe adalah baris perintah penerjemah pada OS/2, Windows CE dan Windows NT berbasis sistem operasi (termasuk Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows Server 2003 dan Windows Server 2008). Ini merupakan analog dari COMMAND.COM dalam MS-DOS dan sistem Windows 9x atau dari Unix shell yang digunakan pada sistem Unix-like.

Tidak seperti COMMAND.COM, yang merupakan program DOS, cmd.exe adalah sebuah program asli untuk platform. Hal ini memungkinkan untuk memanfaatkan fitur yang tersedia untuk program asli pada platform yang tidak tersedia untuk program DOS. Sebagai contoh, karena cmd.exe adalah sebuah aplikasi mode teks asli pada OS / 2, bisa menggunakan nyata Pipeline (Unix) | pipa di jaringan pipa perintah, sehingga kedua sisi pipa untuk menjalankan secara bersamaan.

Sebagai hasilnya, dimungkinkan untuk mengarahkan standard error di cmd.exe, tidak seperti COMMAND.COM. (COMMAND.COM menggunakan file temporer, dan menjalankan dua sisi serial, satu demi satu.)
Pada kenyataannya, cmd.exe adalah program Windows yang bertindak sebagai interpreter perintah DOS seperti garis. Hal ini umumnya kompatibel, tetapi memberikan ekstensi yang menangani keterbatasan command.comCOMMAND.COM:

Ok kita langsung aja Pada sources Codenya dibawah ini:
  • CD atau CHDIR
Perintah ini berguna untuk berpindah directory. CD dan CHDIR mempunyai fitur hampir sama, hanya saja untuk CHDIR kita bisa menuliskan lokasi folder atau file yang ada spasinya tanpa tanda petik dua. Berikut beberapa contoh perintah dan fungsinya CD D: untuk berpindah ke drive D CD.. untuk berpindah ke directory diatasnya
CD\ atau CD/ untuk berpindah ke root directory (untuk windows 7/Vista). Misalnya di command prompt kita ada di C:\User\Aku>, untuk berpindah ke C:, kita bisa mengetikkan CD.. sebanyak 2 kali. Lebih singkatnya kita bisa mengetikkan CD/

Selain penggunaan seperti itu, kita juga bisa memanfaatkan fitur autocomplete nama file atau folder. Setelah mengetikkan CD kemudian di ikuti spasi dan huruf tertentu, bisa kita tekan tombol Tab (bisa berkali-kali) untuk mendapatkan fitur auto complete nama folder atau file.
  • IPCONFIG
Sangat bermanfaat dalam hal koneksi internet atau jaringan. Dengan mengetikkan perintah IPCONFIG kemudian di tekan enter, akan ditampilkan alamat IP komputer kita dengan beberapa informasi tambahan seperti Gateway, SubnetMask dan lainnya. Untuk informasi lebih lengkap kita bisa mengetikkan IPCONFIG /ALL.

Tambahan /ALL tersebut merupakan options atau parameter. Selain /ALL, terdapat beberapa parameter lainnya yang cukup bermanfaat. Untuk daftar parameter selengkapnya, silahkan ketikkan IPCONFIG /?
  • PING
Seringkali ketika internet atau jaringan tidak bisa terkoneksi. Untuk mengetest koneksi internet atau jaringan, kita bisa menggunakan perintah PING dan di ikuti nama website atau alamat IP yang dituju. Misalnya sebagai berikut:

PING www.google.com
PING 74.125.235.51

Jika hasilnya Reply from…., maka koneksi jaringan atau internet bisa dikatakan OK, tetapi jika muncul tampilan Request time out, ada beberapa kemungkinan, seperti tidak ada koneksi, kabel atau jaringan bermasalah atau alamat yang dituju tidak ada atau tidak ditemukan dan lainnya.
  • ATTRIB
Virus atau worm yang menyerang komputer biasanya menyembunyikan file atau folder yang ada di komputer atau flashdisk. Jika hal ini terjadi, kita bisa menggunakan perintah ATTRIB untuk menampilkan file tersebut ( termasuk untuk menyembunyikan file-filenya). Perintah berikut akan menampilkan semua file dan folder yang ada di folder yang sedang di akses di command prompt.

ATTRIB *.* -S -H -R /S /D

  • Beberapa Tips Tambahan
Semua perintah command prompt biasanya menyertakan banyak parameter yang bisa digunakan. Untuk mengetahui parameter apa saja yang disediakan, tambahkan spasi dan /? setelah perintah yang ingin diketahui. misalnya ATTRIB /?, PING /?. Setiap menambahkan parameter, sebelum tanda garis miring (/) jangan lupa beri spasi.

Jika kita ingin hasil perintah yang kita tuliskan bisa disimpan dalam text, disetiap akhir perintah bisa kita tambahkan tanda “>” dan di ikuti nama file. Misalnya perintah berikut:

IPCONFIG /all > D:\hasil_cmd_config.txt

Maka hasilnya tidak akan tampil di command prompt, tetapi tersimpan dalam file “hasil_in_config.txt ” yang ada di drive D:. Jika nama folder atau file mengandung spasi, maka harus kita beri tanda petik dua diawal dan akhirnya. Misalnya sebagai berikut :

IPCONFIG /all > "D:\hasil cmd config.txt"


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Trysoul | Published by Template Smarttechnology21 | download flm smart
smart smartTechnology21